Rabu, 12 November 2014

bahasa indonesia 2 ke 3 4SOAL PENALARAN



BAHASA INDONESIA BLOG (1)
1.  Apa Perbedaan Penalaran Induktif dengan Deduktif ?
·         Penalaran Deduktif adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku khusus berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat umum. 
Proses penalaran ini disebut Deduksi. Kesimpulan deduktif dibentuk dengan cara deduksi. Yakni dimulai dari hal-hal umum, menuku kepada hal-hal yang khusus atau hal-hal yang lebih rendah proses pembentukan kesimpulan deduktif tersebut dapat dimulai dari suatu dalil atau hukum menuju kepada hal-hal yang kongkrit. 
Contoh : Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status social.

·         Penalaran induktif adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan fakta – fakta yang bersifat khusus, prosesnya disebut Induksi. Penalaran induktif tekait dengan empirisme. Penalaran induktif ini berpangkal pada empiris untuk menyusun suatu penjelasan umum, teori atau kaedah yang berlaku umum.
Contoh : Sejak suaminya meninggal dunia dua tahun yang lalu, Ny. Ahmad sering sakit. Setiap bulan ia pergi ke dokter memeriksakan sakitnya. Harta peninggalan suaminya semakin menipis untuk membeli obat dan biaya pemeriksaan, serta untuk biya hidup sehari-hari bersama tiga orang anaknya yang masih sekolah. Anaknya yang tertua dan adiknya masih kuliah di sebuah perguruan tinggi swasta, sedangkan yang nomor tiga masih duduk di bangku SMA. Sungguh (kata kunci) berat beban hidupnya. (Ide pokok)


2.  Apa syarat agar kesimpulan dalam deduktif dapat dipercaya ?
Konklusi atau kesimpulan yang kita utarakan harus dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam penarikan kesimpulan penalaran deduksi, yaitu:
·         premis harus benar
·         penalaran yang menuju kesimpulan harus benar.
Penarikan kesimpulan secara deduktif dibagi menjadi dua : menarik simpulan secara langsung (penarikan secara langsung yang dilakukan oleh satu premis) dan menarik simpulan secara tidak langsung (penarikan ini ditarik menjadi 2 premis, premis pertama bersifat umum dan premis kedua bersifat khusus)

3.  Kesimpulan apa saja yang dapat ditarik dari setiap premis dibawah ini ?
(dibawah ini merupakan menarik kesimpulan dari satu premis)
a.   Motor dua tak menggunakan bensin campur ?
Kesimpulan     : semua kendaraan yang menggunakan bensin adalah motor dua tak.
b.  Murid yang baik selalu rajin belajar dan menyelesaikan pekerjaan rumahnya tepat pada waktunya.
Kesimpulan     : seseorang yang melalukan sesuatu dengan tepat waktu adalah murid yang baik.
4.  Dapat dipercayakah kesimpulan dibawah ini? Jelaskan alasannya?
a.   Semua profesor pandai
Ayahmu Pandai
Pastilah ayahmu profesor.
Kesimpulan     : tidak dapat dipercaya karena tidak semua ayah pandai itu seorang professor.
b.  Disemua ibukota ada gedung pencakar langit.
Disemua gedung industri ada gedung pencakar langit.
Jadi, ibukota adalah kota industri.
Kesimpulan     : tidak dapat dipercaya karena tidak semua ibukota adalah kota industri.
c.   Hasil sawah bertambah jika petani menanam padi unggul.
Hasil sawah bertambah perairan diatur dengan baik.
Hasil sawah bertambah jika petani menanam padi dan perairan diatur dengan baik.
Kesimpulan     : pernyataan diatas dapat dipercaya karena hasil sawah pasti bertambah jika petani menanam padi dan perairan diatur dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar