Rabu, 12 November 2014

bahasa indonesia 2 ke4 DATA DAN KUTIPAN



BAHASA INDONESIA BLOG (2)
Carilah tentang macam-macam data dan macam-macam kutipan, contohnya juga ^^

·         DATA
data adalah bentuk jamak dari datum. Data adalah keterangan-keterangan tentang suatu hal, dapat berupa sesuatu yang diketahui atau dianggap. Jadi data dapat diartikan sebagai sesuatu yang diketahui atau yang dianggap atau anggapan.

Berdasarkan Jenis Cara Pengumpulannya Ada beberapa cara pengumpulan data, sebagai berikut :
a)    Pengamatan (observasi) adalah cara pengumpulan data dengan tujuan dan melihat langsung ke lapangan terhadap objek yang diteliti.
b)   Penelusuran literatur adalah cara pengumpulam data dengan menggunakan sebagian atau seluruh data yang telah ada dari peneliti sebelumnya.
c)    Penggunaan kuesioner (angket) adalah cara pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan (angket) terhadap objek yang diteliti.
d)   Wawancara adalah cara pengumpulan data dengan langsung mengadakan tanya jawab kepada objek yang diteliti.

Berdasarkan Banyaknya Data Yang Diambil
a)    Sensus adalah cara pengumpulan data dengan mengambil elemen atau anggota populasi secara keseluruhan untuk diselidiki.
Contoh :         -    sensus penduduk Indonesian tahun 1990
-      sensus berapa banyak penduduk Indonesia yang tidak bersekola
b)   Sampling adalah cara pengumpulan data dengan mengambil dari elemen atau anggota populasi untuk diselidiki.    
Misalnya : Misal disebuah Propinsi ada 100 sekolah Dasar Negeri sebagai objek penelitian, namun hanya 10 Sekolah Dasar Negeri yang diteliti.
Pembagian Data Menurut Sifatnya, Menurut sifatnya data dibagi atas data  kualitatif dan kuantitatif
a)    Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk bilangan.
Contoh : Warna, jenis kelamin, status perkawinan. (merah, pria, kawin)
b)   Data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan.
Contoh : Tinggi, umur, jenis. (170 cm, 41 tahun, 70 buah)

Pembagian Data Menurut Sumber Pengambilannya Menurut sumber pengambilannya, data dibedakan atas dua, yaitu data primer dan data sekunder.
a)    Data primer Adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang memrlukannya. Data primer disebut juga data asli atau data baru.
b)   Data sekunder Adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan dari sumber-sumber yang telah ada. Data itu biasanya diperoleh dari perpustakaan atau laporan-laporan penelitian yang terdahulu. Data sekunder disebut juga data tersedia.

·         KUTIPAN
Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.

Jenis jenis kutipan =
a)    Kutipan langsung:
Kutipan Langsung ialah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya,tidak boleh ada perubahan.Kalau ada hal yang dinilai salah/meragukan,kita beri tanda ( sic! ),yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu.Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan,memberi huruf kapital,garis bawah,atau huruf miring,kita perlu menjelaskan hal tersebut, missal [ huruf miring dari pengutip ],[ ejaan disesuaikan dengan EYD ],dll. Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip,harus digunakan huruf siku [ ….. ].
b)   Kutipan tidak lansung ( Kutipan Isi )
Dalam kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip.Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ) seperti telah dicontohkan.
c)    Kutipan pada catatan kaki
d)   Kutipan atas ucapan lisan
e)    Kutipan dalam kutipan
f)    Kutipan langsung pada materi
·         Sumber..

bahasa indonesia 2 ke 3 4SOAL PENALARAN



BAHASA INDONESIA BLOG (1)
1.  Apa Perbedaan Penalaran Induktif dengan Deduktif ?
·         Penalaran Deduktif adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku khusus berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat umum. 
Proses penalaran ini disebut Deduksi. Kesimpulan deduktif dibentuk dengan cara deduksi. Yakni dimulai dari hal-hal umum, menuku kepada hal-hal yang khusus atau hal-hal yang lebih rendah proses pembentukan kesimpulan deduktif tersebut dapat dimulai dari suatu dalil atau hukum menuju kepada hal-hal yang kongkrit. 
Contoh : Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status social.

·         Penalaran induktif adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan fakta – fakta yang bersifat khusus, prosesnya disebut Induksi. Penalaran induktif tekait dengan empirisme. Penalaran induktif ini berpangkal pada empiris untuk menyusun suatu penjelasan umum, teori atau kaedah yang berlaku umum.
Contoh : Sejak suaminya meninggal dunia dua tahun yang lalu, Ny. Ahmad sering sakit. Setiap bulan ia pergi ke dokter memeriksakan sakitnya. Harta peninggalan suaminya semakin menipis untuk membeli obat dan biaya pemeriksaan, serta untuk biya hidup sehari-hari bersama tiga orang anaknya yang masih sekolah. Anaknya yang tertua dan adiknya masih kuliah di sebuah perguruan tinggi swasta, sedangkan yang nomor tiga masih duduk di bangku SMA. Sungguh (kata kunci) berat beban hidupnya. (Ide pokok)


2.  Apa syarat agar kesimpulan dalam deduktif dapat dipercaya ?
Konklusi atau kesimpulan yang kita utarakan harus dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam penarikan kesimpulan penalaran deduksi, yaitu:
·         premis harus benar
·         penalaran yang menuju kesimpulan harus benar.
Penarikan kesimpulan secara deduktif dibagi menjadi dua : menarik simpulan secara langsung (penarikan secara langsung yang dilakukan oleh satu premis) dan menarik simpulan secara tidak langsung (penarikan ini ditarik menjadi 2 premis, premis pertama bersifat umum dan premis kedua bersifat khusus)

3.  Kesimpulan apa saja yang dapat ditarik dari setiap premis dibawah ini ?
(dibawah ini merupakan menarik kesimpulan dari satu premis)
a.   Motor dua tak menggunakan bensin campur ?
Kesimpulan     : semua kendaraan yang menggunakan bensin adalah motor dua tak.
b.  Murid yang baik selalu rajin belajar dan menyelesaikan pekerjaan rumahnya tepat pada waktunya.
Kesimpulan     : seseorang yang melalukan sesuatu dengan tepat waktu adalah murid yang baik.
4.  Dapat dipercayakah kesimpulan dibawah ini? Jelaskan alasannya?
a.   Semua profesor pandai
Ayahmu Pandai
Pastilah ayahmu profesor.
Kesimpulan     : tidak dapat dipercaya karena tidak semua ayah pandai itu seorang professor.
b.  Disemua ibukota ada gedung pencakar langit.
Disemua gedung industri ada gedung pencakar langit.
Jadi, ibukota adalah kota industri.
Kesimpulan     : tidak dapat dipercaya karena tidak semua ibukota adalah kota industri.
c.   Hasil sawah bertambah jika petani menanam padi unggul.
Hasil sawah bertambah perairan diatur dengan baik.
Hasil sawah bertambah jika petani menanam padi dan perairan diatur dengan baik.
Kesimpulan     : pernyataan diatas dapat dipercaya karena hasil sawah pasti bertambah jika petani menanam padi dan perairan diatur dengan baik.

Selasa, 07 Oktober 2014

TUJUAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR

Beberapa hal penting yang perlu diaudit adalah sebagai berikut :
a.    Laporan keuangan, yang terdiri atas neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan modal..
b.    Catatan pembukuan yang terdiri atas, buku besar dan buku pembantu.
c.    Bukti bukti pendukung yang terdiri atas, penerimaan kas dan pengeluaran kas, faktur penjualan, jurnal, voucher, dan lainnya..
Ada 4 kantor akuntansi public :
a.    PWC
b.    Delloite
c.    E & Y
d.    KMPG

Dengan tugas memberikan jasa akuntan dan perbankan, jasa perpajakan, dan jasa konsultasi manajemen (untuk perusahaan kecil).

Dalam profesinya untuk mencapai partner itu harus diawali dengan assisten staff, lalu auditor senior, manajemen, nah baru sampailah ke partner.

Etika jabatan / profesiiii :
a.    Pentingnya etika profesional bagi organisasi profesi.
b.    Kode etik akuntan publik dikeluarkan oleh IAI
c.    Akuntan publik + auditor independen
d.    Rerangka kode etik akuntan indonesia.

Adanya kode etik itu agar lebih objektif dalam melakukan pemeriksaannya ..
·      
            Perbedaan akuntan public dan akuntan independen..
“ tipe akuntan terbagi atas dua auditor dan praktisi, jasa yang dihasilkan oleh auditor berupa jasa audit terhadap laporan keuangan sedangkan jasa yang dihasilkan oleh praktisi adalah jasa pemeriksaan, jasa akuntansi, dan review jasa konsultan.”

Prinsip etika dalam akuntan publik diantaranya :
a.    Objektivitas
b.    Integritas
c.    Kompetensi profesional + kecermatan.
d.    Rahasia
e.    Profesional.


Tujuan dari audit itu sendiri adalah untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan (asersi)
Asersi disini adalah pernyataan manajeman yang terkandung dalam laporan keuangan, pernyataan itu harus sesuai dengan sifat eksplisit dan implisit..

·         Contohnya seperti : kas pada perusahaan XYZ pada 30 Des 2021 sebesar 23.456.945
Implisit secara tidak langsung menyebutkan kas yang dilaporkan sudah dimasukkan dan tidak ada batasan..
Eksplisit itu disebutkan angkanya atau nominalnya kalo implisit hanya tambahan atas keterangan.

·         Asersi manajemen dibedakan atas :
a.    Keberadaan atau kemenjadian
b.    Penyajian dan pengungkapan
c.    Penilaian
d.    Kelengkapan
e.    Hak dan kewajiban.