BAB XII
TEKNIK ANALISIS MERAMALKAN KAS PERUSAHAAN
Teknik
analisis meramalkan kas perusahaan adalah tehnik untuk mengetahui keadaan sehat
atau tidaknya kas pada perusahaan di masa mendatang ataupun sekarang.
Keuangan Perusahaan
Perusahaan Keuangan merupakan
lembaga yang melaksanakan fungsi utama menyalurkan dana dari yang surplus/
berlebih kepada mereka yang kekurangan dana.
Adapun jenis-jenis perusahaan keuangan adalah sebagai
berikut:
·
Bank
Komersial (Commercial Banks) : lembaga simpanan yang memiliki asset utama berupa
pinjaman dan kewajiban utama lain yaitu tabungan (deposits).
Thrifts : lembaga simpanan dalam bentuk tabungan atau pinjaman, savings banks dan credit unions.
Thrifts : lembaga simpanan dalam bentuk tabungan atau pinjaman, savings banks dan credit unions.
·
Perusahaan
asuransi : lembaga keuangan yang menjaga individu dan perusahaan (policy
holders) dari even/kejadian yang buruk.
Perusahaan sekuritas dan bank investasi : lembaga keuangan yang menjamin sekuritas dan terlibat dalam kegiatan sehubungan seperti broker surat berharga, jual beli surat berharga, dan menghasilkan pasar dimana surat berharga diperdagangkan.
Perusahaan sekuritas dan bank investasi : lembaga keuangan yang menjamin sekuritas dan terlibat dalam kegiatan sehubungan seperti broker surat berharga, jual beli surat berharga, dan menghasilkan pasar dimana surat berharga diperdagangkan.
·
Perusahaan
Pembiayaan (Finance companies) : Lembaga penghubung keuangan yang memberi
pinjaman kepada individu dan bisnis.
·
Reksa
dana (Mutual Funds) : lembaga keuangan yang menawarkan rencana simpanan
dimana dana milik partisipan mengakumulasi tabungan selama tahun bekerja mereka
sebelum diambil selama tahun penisun mereka.
Dalam teknik analisis meramalkan kas perusahaan atau
beberapa teknik :
Estimasi penjualan memiliki hubungan yang sangat erat
dengan anggaran penjualan. peramalan penjualan, yaitu merupakan ramalan unit
dan nilai uang penjualan suatu perusahaan. Penyusunan perencanaan keuangan
apabila disajikan dengan benar, maka informasi tersebut akan berguna bagi
pihak manajemen perusahaan dalam rangka pengembangan usaha yang dilakukan.
Apabila perencanaan keuangan dilakukan secara tepat maka pihak manajemen
perusahaan mampu untuk berusaha secara maksimal dalam rangka pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan.
Teknik Analisis Data Dalam teknik
analisis data yang akan dilakukan terdiri dari beberapa langkah yaitu meliputi:
·
Peramalan
Penjualan
Untuk menyusun peramalan keuangan
dalam penelitian ini penulis menggunakan metode regresi linier dan model-model
yang terkomputerisasi. Analisis regresi merupakan metode yang lebih umum
digunakan untuk meramalkan kebutuhan-kebutuhan keuangan dan tidak terlalu mudah
terkena perangkap potensial dan metode prosentase penjualan.
Pada analisis regresi ini, persamaan yang digunakan untuk menganalisa data adalah :
Pada analisis regresi ini, persamaan yang digunakan untuk menganalisa data adalah :
Y = a + bX
Keterangan :
Y = adalah variabel dependen
a = adalah intersep (titik potong kurva terhadap sumbu Y)
b = adalah kemiringan (slope) kurva linier
X = adalah variabel independen.
Persamaan di atas dapat digunakan
untuk menaksir nilai Y, jika nilai a, b, dan X diketahui. Nilai a merupakan
nilai Y yang dipotong oleh kurva linier pada sumbu vertikal Y (a adalah nilai
Y, bila X=0).
Nilai b adalah kemiringan (slope) kurva
linier yang menunjukkan besarnya perubahan nilai Y sebagai akibat perubahan
setiap unit nilai X. besarnya nilai a dan b konstan sepanjang kurva linier.
Tingkat Pertumbuhan Penjualan
Adapun persamaan yang digunakan untuk mengetahui tingkat
pertumbuhan penjualan :
Gt = Tingkat Pertumbuhan Penjualan
SRt= Penjualan pada tahun tSRt-1= Penjualan pada tahun t-1
Penentuan besarnya AFN (Additional Fund Needed)
Peramalan Neraca
Peramalan Laporan Laba Rugi
Estimasi Produksi adalah Anggaran produksi adalah
anggaran penjualan yang disesuaikan terhadap perubahan persediaan.
Estimasi Pembelian
Bahan Langsung
Adalah pembelian barang secara langsung, baik berupa langsung maupun sistem
online. estimatis ini sangat menguntungkan bagi penjual maupun pembeli. karena
penjual bisa memprodukan barang daganganya dengan cara sistem online, dan si
pembeli juga dapat lebih menghuntungkan dan menghematkan.
Karena pembeli tidak perlu
meluangkan waktu yang lama untuk datang dan pergi ke sana. Cukup hanya dengan
berada di depab komputer dan memilih barang mana yang akan di belinya. lalu
mentransferkan jumlah uang yang sudah tertera, dengan cara seperti itu pihak
pembeli maupun pihak penjual dapat memperolehkan keuntungan.
Estimasi Pemakaian
Bahan Langsung
adalah Pemakaian bahan langsung adalah biaya yang dikeluarkan untuk membiayai
bahan baku bahan pembantu dan bahan penunjang produksi.
Upah Langsung,
Upah langsung adalah upah yang di
berikan atasan atau manajer tanpa atau lewat
perantara, upah ini di berikan langsung kepada orangnya langsung atau kepada
karyawan itu sendiri. tidak di lakukan dengan sistem kartu kredit.
Estimasi
Beban Fabrikase, adalah estimasi yang menjelaskan
tentang beban pabrikasi,
Estimasi Harga Pokok
Penjualan,
adalah harga yang sudah mutlak atau
harga pokok barang yang di jual tanpa bisa mengalami perubahan, harga ini sudah
mutlak di berikan oleh sie penjual untuk sie pembeli agar tidak terjadi
negoisasi dalam penjualan barang ini.
Estimasi Beban
Penjualan, Adalah
beban sie penjual karena terdapat beberapa faktor yang membuat perusahaan atau
sie penjual oeleh pihak-pihak tertentu.
misalkan beban pajak, kerusakan
barang-barang, apapun yang membuat perusahaan menjadi beban.
Estimasi Beban
Administrasi, Beban
administrasi perusahaan yang fokus dari kepentingan politik pada saat ini.
Badan Penelitian Eim estimasi total biaya administrasi di sektor pekerjaan
sementara.
Penyebab utama dari ukuran biaya administrasi di sektor
pekerjaan sementara adalah:
·
tingginya
jumlah pekerja pekerjaan sementara dan tingginya laju perubahan pada pekerja
pekerjaan sementara (rata-rata tahunan: 1,3 juta pendaftaran, 1,1 juta
penempatan dan 15,6 juta pembayaran remunerasi);
·
perubahan
undang-undang banyak dan perubahan kecil yang menghadapi sektor pekerjaan
sementara;
·
penerapan
sistem pembayaran remunerasi mingguan (bukan bulanan atau per 4 minggu), yang
melekat pada penggunaan pekerja flex.
Estimasi Laba Rugi, adalah laporan keuangan suatu perusahan yang menunjukan
keuntungan atau kerugian. di mana semua laporan keuangan di tunjukan pada
estimasi ini, karena dengan estimasi ini perusahaan ini bisa mengetahui apakah
perusahaan ini mendapatkan keuntungan atau laba ataupun memperoleh kerugian.
Estimasi Kas, adalah laporan keuangan yang menunjukan berapa uang yang di
punyai oleh perusahaan itu, karena dengan adanya kas perusahaan dapat
mengetahui berapa jumlah uang atau kas yang ada.
apakah perusahan tersebut memperoleh
keuntungan atau kenaikan kas atau bahkan memperoleh penurunan kas.
Sumber :
- http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Keuangan_perusahaan
- http://nindysintya.wordpress.com/2010/11/22
- http://lidya-novita.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar