BAB II
PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Pengertian Perusahaan
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang
diorganisasi dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk
menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk
menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara yang
menguntungkan.
Tempat Kedudukan dan Letak
Perusahaan
Pemilihan
Letak perusahaan sangat penting karena dapat menimbulkan kerugian yang akan
diterima perusahaan. Pertimbangan yang di pakai perusahaan untuk memilih
perusahaan dapat didasarkan pada :
1. Lokasi Perusahaan yang mengikuti
faktor-faktor ekonomi
Lokasi perusahaan jenis ini pemilihannya dipengaruhi oleh
banyak faktor ekonomi seperti faktor ketersedian tenaga kerja, faktor kedekatan
dengan pasar, ketersediaan bahan baku, dan lain-lain.
2. Lokasi perusahaan yang mengikuti
sejarah
Lokasi perusahaan yang dipilih biasanya memiliki nilai
sejarah tertentu yang dapat memberikan pengaruh pada kegiatan bisnis. Misalnya
seperti membangun perusahaan udang di cirebon yang merupakan kota udang atau
membangun usaha pendidikan di yogyakarta yang telah terkenal sebagai kota
pelajar.
3. Lokasi perusahaan yang ditetapkan
pemerintah
Lokasi ini sudah ditetapkan dan tidak bisa seenaknya
membangun perusahaan di luar lokasi yang telah ditentukan. Contohnya adalah
seperti kawasan industri cikarang, pulo gadung, dan lain sebagainya.
4. Lokasi perusahaan yang mengikuti
kondisi alam
Lokasi perusahaan yang tidak bisa dipilih-pilih karena sudah
dipilihkan oleh alam. Contoh : Tambang emas di cikotok, tambang aspal di buton,
tambang gas alam di bontang kaltim, dan lain sebagainya
Perusahaan dan Lembaga Sosial
1. Tujuan Pendirian Perusahaan
Secara Umum tujuan pendirian perusahaan dapat dibedakan
menjadi tujuan ekonomis dan tujuan sosial. Tujuan ekonomis berkenan dengan
upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya. Dalam hal ini perusahaan
berupaya menciptakan laba, menciptakan pelanggan, dan menjalankan upaya-upaya
pengembangan dengan memusatkan perhatian pada kebutuhan masyarakat dalam hal
produk yang diingikan, kualitas, harga, kuantitas, waktu pelayanan, kegunaan
produk, dan sebagainya. Untuk keperluan tersebut dibutuhkan upaya inovatif yang
berkesinambungan sehingga perusahaan mampu mencapai competitive advantage dan
comparative advantage (berdaya saing tinggi) dalam jangka panjang. Sedangkan
untuk tujuan sosial, perusahaan diharapkan untuk memperhatikan keinginan
invstor, karyawan, peyedia faktor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.
Kedua tujuan perusahaan tersebut saling mendukung mencapai tujuan utama
perusahaan, yaitu memberikan kepuasan kepada keinginan konsumen ataupun
pelanggan.
2. Perusahaan sebagai Suatu Sistem
Perusahaan sebagai suatu sistem karena merupakan kombinasi
dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung
mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai
tujuan tertentu, antara lain keuntungan pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun
tanggung jawab sosial dan juga dalam mencapai tujuannya, perusahaan tersebut
melibatkan unsur-unsur yang ada di perusahaan itu sendiri, maupun unsur-unsur
di luar dunia usahanya.
3. Sistem Perusahaan
Menurut Brad Sugars, ada empat area
kunci yang harus dibuat sistem-nya.yaitu:
a. People & Education
b. Delivery & Distribution
c. Testing & Measuring
d. Systems & Technology
4. Fungsi-fungsi Perusahaan
Dalam
mencapai tujuan di kenal dua fungsi perusahaan, yaitu fungsi operasi dan fungsi
manajemen. Termasuk dalam fungsi operasi :
a. Pembelian dan Produsi
b. Pemasaran
c. Keuangan
d. Personalia
e. Akuntansi
f. Administrasi
g. Teknologi Informasi/komputasi
h. Transformasi dan komunikasi
i. Pelayanan Umum
j. Hukum/perundangan-undangan dan Humas
Dari ke sepuluh fungsi operasi tersebut, fungsi pembelian
dan produksi, pemasaran, personalia, dan keuangan merupakan fungsi operasi
utama perusahaan dan fungsi-fungsi operasi lainnya merupakan fungsi operasi
penunjang. Termasuk dalam fungsi manajemen adalah :
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengarahan
d. Pengendalian
5.
Ciri-ciri Perusahaan
Ciri-ciri perusahaan mencerminkan kekhasan yang membuat
perusahaan bersangkutan mudah dikenali. Pada umumnya ciri-ciri perusahaan
berkenaan dengan variabel-variabel berikut :
a. Operatif
Dalam hal ini, pada sebuah perusahaan dijumpai adanya
aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyediaan, ataupun
pendistribusian barang atau jasa.
b.
Koordinatif
Untuk mencapai tujuannya, diperlukan koordinasi agar semua
bagian dalam perusahaan dapat bergerak ke arah yang sama dan saling mendukung
satu sama lain. Koordinasi ini dilakukan karena lebih dari seorang individu
(sekelompok orang) untuk mencapai visi dan misinya.
c.
Reguler
Dalam upaya mencapai kesinambungan perusahaan diperlukan
keteraturan yang dapat mendukung aktivitasnya agar dapa selalu bergerak maju.
Berbagai
Macam Lingkungan Perusahaan dan Pengaruhnya Terhadap Perusahaan
Lingkungan perusahaan dapat dibedakan menjadi 2 bagian yaitu
lingkungan khusus dan lingkungan umum.
Lingkungan Khusus perusahaan sangat berhubungan erat dengan
keberhasilan memproduksi atau menghasilkan barang yang akan di jual, karena
lingkungan khusus tersebut mencakup bagaimana perusahaan mendapatkan bahan
mentah untuk kembali mengolahnya dengan tergantung pada tingkat teknologi
produksi yang dimiliki perusahaan dan bagaimana menyesuaikannya dengan selera
dan kemauan pelanggan atau konsumen sampai peeraturan pemerintah yang mengatur
hubungan perdagangan di dunia bisnis.
Kalau perusahaan sudah bisa mengatasi masalah yang
menyangkut lingkungan khusus perusahaan maka perusahaan tersebut tidak bisa
langsung bebas, karena di luar kontrol perusahaan juga sangat dipengaruhi oleh
lingkungan umum yang ada di luar kontrol perusahaan, apakah politik
perekonomian, kebijaksanaan moneter, kebudayaan, penduduk, pendidikan,
sumberdaya alam yang tersedia maupun keadaan perekonomian itu sendiri.
Lingkungan umum maupun lingkungan khusus yang mempengaruhi
perusahaan tersebut sebenarnya bisa dijadikan sebagai kesempatan perusahaan
untuk mengembangkan perusahaan dan bisa menjadikan tantangan yang ada sebagai
semangat dan motiasi untuk meajukan perusahaan.
Pendekatan
dalam Melihat Bisnis dan Lingkungan
Kesempatan bisnis serta bisnis itu akan selalu dipengaruhi
oleh lingkungan. Hubungan antar bisnis dengan lingkungan sangat erat.
Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir
dari kancah persaingan bisnis. Hubungan antar bisnis dengan dengan lingkungan
kemudian ditelaah oleh para usahawan. Pada mulanya telah dilakukan secara
tradisional yaitu mereka beranggapan bahwa bisnisnyalah yang merupakan hal yang
terpenting atau yang menduduki titik sentral sedangkan lingkungan merupakan hal
sekunder yang mengelilingi bisnisnya. Pandangan tradisional tersebut sering
disebut dengan yang berorientasi produsen atau “Producer Oriented Aproach”.
Pandangan itu memang cocok dengan kondisi saat itu , dimana pada saat itu
keadaannya disebut sebagai “seller’s market”, yang artinya produsen masih
langka sehingga barang apapun yang dihasilkan akan selalu terjual.
Akan tetapi keadaan itu berubah, dimana pengusaha menjadi
bertambah banyak dan masyarakat menjadi lebih selektif sehingga timbulah
persaingan yang ketat diantara para pengusaha. Hanya pengusaha yang mampu
menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumenlah yang mampu bertahan. Keadaan ini
disebut “buyer’s market” atau “pasar pembeli” yaitu keadaan dimana pembeli yang
akan menentukan semuanya dan bukan bukan penjual. Dalam hal ini berlaku suatu
ungkapan “pembeli adalah raja”.
Dalam hal ini siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah
yang akan bertahan dalam kancah persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah
pengusaha harus pandai melihat factor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang
merupakan factor yang sentral adalah masyarakat atau konsumen sedangkan
pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani kebutuhan secara lebih
baik sesuai dengan selera konsumen. Pandangan ini disebut “Consumer Oriented
Approach” atau “pendekatan yang berorientasi konsumen”.
Sumber :
Modul Pengantar bismis Hal 2-3, 10-16, 20-21 dan 25-30 Oleh Widyatmini
Buku Pengantar Bisnis oleh M. Fuad, dkk hal 23-24, 27
http://tri_s.staff.gunadarma.ac.id Pengertian Dan Fungsi Bisnis
http://dansite.wordpress.com/2009/03/25/pengertian-distribusi/ http://id.wikipedia.org/wiki/Konsumen http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Jenis_bisnis http://ruthsimatupang.wordpress.com/2011/02/02/sistem-perekonomian-dan-tujuan-kebijakan-bisnis/ http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_perekonomian http://berbisnisuntung.blogspot.com/ http://ruthsimatupang.wordpress.com/2011/02/02/hakikat-bisnis/ http://melaniapuspa.blogspot.com/2010/10/unsur-unsur-penting-dalam-aktifitas.html
http://kanal3.wordpress.com/2010/05/13/pengantar-bisnisperusahaan-sebagai-lembaga-sosial/
http://hertantowidodo.blogspot.com/2008/05/membangun-sistem-perusahaan-1.ht
http://books.google.co.id/books?id=EVfWJ7nbd-kC&pg=PA22&lpg=PA22&dq=tujuan+dari+pendirian+perusahaan&source=bl&ots=o9nyissOf2&sig=rP1kUzjcrMTFrpbfx2wLSFnp230&hl=id&ei=A1ytTp-3I6XemAWv59j_Dg&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CBgQ6AEwAA#v=onepage&q=tujuan%20dari%20pendirian%20perusahaan&f=false
http://p4hrul.wordpress.com/2010/10/16/perusahaan-dan-lingkungan-perusahaan/
http://www.slideshare.net/raharjo33/bank-lembaga-keuangan-non-bank-1-perbankan
http://manajemenbisnisku.blogspot.com/2009/04/bentuk-bentuk-badan-usaha-di-indonesia.html
http://dwisetiati.wordpress.com/2010/10/18/kewiraswastaan-dan-perusahaan-kecil/
http://jmusic-link.blogspot.com/2010/12/latar-belakang-sejarah-manajemen-1.html
http://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/management-s1/pengantar-bisnis/manajemen-dan-organisasi
http://belajarmanagement.wordpress.com/2010/02/25/prinsip-prinsip-organisasi/
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran
www.perpus.wima.ac.id/web/downlot.php?file=Bab_1.pdf
http://images.visitnabire.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/SmnbpwoKCDYAADJJfwI1/BAB01.pdf?key=visitnabire:journal:20&nmid=268443971
http://syadiashare.com/jenis-jenis-pasar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar