MOTIVATOR
Motivator adalah
orang yang memiliki profesi atau pencaharian dari memberikan motivasi kepada
orang lain. Pemberian motivasi ini biasanya melalui pelatihan (training), namun
bisa juga melalui mentoring, coaching atau counselling. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), di entri motivator disebutkan memiliki dua arti:
1.
orang
(perangsang) yang menyebabkan timbulnya motivasi pada orang lain untuk
melaksanakan sesuatu; pendorong; penggerak.
2.
petugas
yang ditunjuk untuk memberikan penerangan dan motivasi kepada calon akseptor
keluarga berencana. Dari arti dalam KBBI, tampaknya pengertian motivator
seperti disebutkan pertama kali belum dimasukkan.
Sebagai profesi yang
tengah berkembang, tentu artinya tidak sekedar pemberi motivasi kepada akseptor
keluarga berencana saja, melainkan kepada siapa pun yang membutuhkan. Hanya
saja, karena ini merupakan profesi, maka ada jasa tertentu yang harus
dibayarkan apabila membutuhkan motivasi dari motivator. Umumnya, pemberian
motivasi dilakukan dalam bentuk pelatihan (training). Kecuali, tentu saja bagi
motivator yang memiliki acara televisi sendiri, akan dapat diakses secara
gratis oleh pemirsa.
Motivasi
1.
Motivasi
Sebagai Pengarah Tujuan dan Penggerak Tindakan Perkataan MOTIVASI adalah
berasal daripada perkataan Bahasa Inggris "MOTIVATION". Perkataan asalnya ialah "MOTIVE" yang
juga telah dipinjam oleh Bahasa Melayu / Bahasa Malaysia kepada MOTIF, yakni
bermaksud TUJUAN. Di dalam surat khabar, kerap pemberita menulis ayat
"motif pembunuhan". Perkataan motif disini boleh kita fahami sebagai
sebab atau tujuan yang mendorong sesuatu pembunuhan itu dilakukan. Jadi,
ringkasnya, oleh kerana perkataan motivasi adalah bermaksud sebab, tujuan atau
pendorong, maka tujuan seseorang itulah sebenarnya yang menjadi penggerak utama
baginya berusaha keras mencapai atau mendapat apa juga yang diinginkannya sama
ada secara negatif atau positif.
Oleh itu kita dapat mendefinisikan bahwa:
1. Motivasi adalah sesuatu yang menggerak dan mengarahtuju seseorang dalam
tindakan-tindakannya sama ada secara negatif atau positif
2.
Motivasi
Sebagai Pendorong Tujuan atau motif adalah sama fungsinya dengan matlamat,
wawasan, aspirasi, hasrat atau cita-cita. Jadi, wawasan, cita-cita, impian,
keinginan atau keperluanseseorang itu malah bagi sesebuah negara merupakan
pendorong utama yangmenggerakkan usaha bersungguh-sungguh untuk mencapai apa
yang dihajatkan. Lebih penting sesuatu yang ingin dicapai, dimiliki,
diselesaikan atau ditujui, lebih serius dan lebih kuatlah usaha seseorang,
sesebuah keluarga, organisasi,masyarakat atau negara untuk mencapai apa juga
matlamat yang telah ditetapkan.Jadi, dengan matlamat atau hasrat yang lebih
penting atau besar, lebih kuatlah puladorongan atau motivasi seseorang itu
untuk berusaha bagi mencapai matlamatnya.
Dapat disimpulkan bahwa: Motivasi
adalah suatu bentuk dorongan minda dan hati yang menjadipenggerak utama
seseorang, sesebuah keluarga atau organisasi untukmencapai apa yang diinginkan.
3.
Motivasi
Sebagai Darjah Kesungguhan Tahap kepentingan sesuatu yang seseorang ingin
capai, memberi kesan terhadaptahap kesungguhannya berusaha. Sungguhpun masa
untuk mencapainya agak lama,tetapi jika apa yang dihasratkan itu amat penting,
ia akan terus tetap mempunyaikeinginan atau kesungguhan untuk berusaha sehinggalah
matlamatnya tercapai.
Motivasi
adalah darjah atau tahap kesungguhan dan tempoh keterusan seseorang, berusaha
untuk mencapai tujuan atau matlamat.
4.
Motivasi
Sebagai Stimulator Seseorang lelaki dan wanita yang sedang saling amat cinta
mencintai sehingga telah berjanji untuk hidup bersama, akan berusaha dengan
penuh kesungguhan untuk menjadi suami isteri walaupun menghadapi berbagai
halangan untuk berbuat demikian. Itulah sebabnya, ramai pasangan yang kita
dengar pergi menikah ke luar negara apabila ada halangan yang tidak membolehkan
mereka mendapat ijin perkawinan di dalam negara atas sebab halangan
undang-undang. Seperti katapepatah Melayu "Nak, seribu daya. Tak nak,
seribu dalih."
Kesimpulannya
adalah Motivasi adalah stimulasi atau semangat akibat rangsangan atau
keghairahan terhadap sesuatu yang benar-benar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar