BAB 9
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL
TANTANGAN DAN PELUANG DALAM ANALISIS LINTAS NEGARA
Analisis keuangan lintas Negara
menggunakan banyak yurisdiksi.eorang analis contohnya bias saj memiliki
kesempatan untuk memiliki kesempatan untuk meneliti sebuah perusahaan
diluar Negara asalnya atau membandingkan perusahaan- perusahaan dari dua
Negara atau lebih. Tantangan- tantangan yang unik menanti mereka yang
melakukan analisis internasional.
Analisis keuangan dan valuasi internasional digambarkan dengan banyak
kontradiksi. Di satu sisi ,pergerakan harmonisasi standar akuntansi
yang cepat dapat menyebabkan tingginya komparabilitas informasi keuangan
di seluruh dunia.
KERANGKA KERJA ANALISIS BISNIS
Palepu, Bernard, dan Healy membuat suatu
kerangka dasar yang berguna untuk analisis bisnis dan valuasi denegan
menggunakan data laporan keuangan. Kerangka dasar tersebut terdiri
dariempat tahap analsis: (1). Analisis strategi bisnis (2)Analisis
akuntansi (3)Analisis keuangan (4)Analisis prospektif.
ANALISIS STRATEGI BISNIS INTERNASIONAL
Analisis strategi bisnis merupakan sebuah langkah awal yang penting
dalam analisis laporan keuangan. Analisis ini memberikan sebuah
pemahaman kualitiatif mengenai sebuah perusahaan dan para pesaingnya
dalam iklim ekonominya. Hal ini menjamin bahwa analisis
kuantitatif dilakukan dengan menggunakan sebuah sudut pandang
menyeluruh. Dengan mengidentifikasikan poros-poros pergerakan keuntungan
yang utama dan risiko-risiko bisnis ,analisis strategi usaha membantu
para analis untuk membuat peralaman yang realistis.
Ketersediaan Informasi
Analisis strategi bisnis sangat sulit di beberapa Negara karena
kurangnya informasi yang dapat dipercaya tentang perkembangan makro
ekonomi. Pemerintah dinegara maju kadang menyalahkan penerbitan statik
ekonomi yang salah atau menyesatkan Memperoleh informasi mengenai
industri juga sulit dibanyak negara dan kualitas informasi perusahaan
sangat berbeda. Ketersediaan informasi khusus perusahaan sangat rendah
di banyak negara ekonomi berkembang.
Rekomendasi untuk Analisis
batasan data membuat analsis starategi bisnis sulit dilakukan dengan
menggunakan metode penelitian tradisional. Seringkali, ,kunjunan
dilakukan untuk mempelajari iklim bisnis setempat dan bagaimana industri
serta perusahaan benar – benar beroperasi, khususnya dinegara-negara
pasar berkembang. WWW juga menawarkan akses cepat terhadap informasi
yang hingga akhir-akhir ini masih belum tersedia atau sulit didapatkan.
ANALISIS AKUNTANSI
Tujuan analisis akuntansi adalah untuk menilai tingkat dimana hasil-
hasil laporan sebuah perusahaan menggambarkan realitas ekonomi. analis
harus menilai kebijakan dan perkiraan akuntasi perusahaan tersebut, dan
menilai sifat tingkat fleksibilitas akuntansi suatu perusahaan.
Para manajer perusahaan diperbolehkan untuk melakukan berbagai
penilain yang berhubungan dengan akuntansi,karena merekalah yang
mengetahui tentang operasi dan kondisi keuangan perusahaannya. Healy
dan koleganya menyarankan proses berikut ini untuk evaluasi kualitas
akuntansi sebuah perusahaan :
- identifikasikanlah kebijakan akuntansi utama
- Analisislah fleksibilitas akuntansi
- Mengevaluasila strategi akuntansi
- Mengevaluasi kualitas pengungkapan
- menidentifikasi potwnsi tanda bahaya
- Menyesuaikan penyimpangan- penyimpangan akuntansi
Kualitas pengungkapan dan tingkat kepastian audit juga harus
benar-benar dicermati ketika melakukan analisis terhadap laporan
keuangan sebuah perusahaan Jerman. Pengungkapan catatankaki kebijakan
akuntansi cukup terbatasi jumlahnya dalam beberapa laporan tahunan
perusahaan.
ANALISIS KEUANGAN INTERNASIONAL
Tujuan analisis keuangan adalah untuk mengevaluasi kinerja perusahaan
pada masa kini dan masa lalu, dan untuk menilai apakah kinerjanya dapat
dipertahankan. Analisis rasio dan analisis arus kas merupakan alat
bantu yang penting dalam melakukan analisis keuangan. Analisis rasio
mencakup perbandingan rasio antara suatu perusahaan dengan perusahaan
lain dalam industri yang sama,perbandingan rasio suatu perusahaan antar
waktu atau dengan periode fiskal yang lain, dan atau perbandingan rasio
terhadap beberapa tolok ukur yang absolut.Analisis arus kas berfokus
pada laporan arus kas, yang memberikan informasi mengenai arus kas masuk
dan arus kas keluar perusahaan, yang di bedakan menurut kegiatan
operasional , investasi dan pendanaan.
ANALSIS PROSPEKTIF INTERNASIONAL
Analisis prospektif menggunakan dua langkah : perhitungan perkiraan
dan valuasi.dalam perhitungan perkiraan , para analis membuat perkiraan
yang jelas mengenai prospek sebuah perusahaan berdasarkan strategi
bisnis, akuntansi dan analisi keuangannya. Dalam valuasi, analis
mengubah perkiraan kuantitatif menjadi perkiraan nilai sebuah
perusahaan. Valuasi digunakan secara lengkap atau jelas dalam banyak
keputusan bisnis. Banyak pendekatan valuasi yang digunakan, mulai dari
analisis arus kas sekarang hingga teknik-teknik yang lebih sederhana
yang .berdasarkan pada kelipatan berbasis harga Para ahli dalam bidang
valuasi internasional memberikan peringatan kepada mereka yang melakukan
analisis prospektif internasional: “Setiap peraturan yang telah Anda
pelajari di negara asal Anda tidak akan berguna di luar negeri”.
Fluktuasi nilai tukar, perbedaan akuntansi, praktik dan kebiasaan bisnis
yang berbeda, perbedaan pasar modal, dan banyak faktor lainnya yang
akan berpengaruh besar terhadap dalam perkiraan dan valuasi
internasional.
ANALISIS dan AUDIT LAPORAN KEUANGAN
Dalam bagian sebelumnya mengenai analisis akuntansi, kami menuliskan
pentingnya penilaian kualitas informasi yang ada dalam catatan-catatan
perusahann yang diterbitkan. Pembaca yang bijak harus menilai kecukupan
pengukuran akuntansi yang dipergunakan dan menghilangkan penyimpangan
yang disebabkan oleh penggunaan metode-metode akuntansi yang dirasa
tidak tepat.
Fungsi Pembuktian
Para auditor independen melakukan fungsi pembuktian dalam laporan
keuangan. Sebagai ahli kompeten dari luar mereka meninjau informasi
keuangan yang diberikan oleh direksi suatu perusahaan dan kemudian
membuktikan reliabilitas, kewajaran, dan aspek-aspek kualitas
lainnya.proses ini menentukan dan mempertahankan integritas informasi
keuangan tersebut.
Selain keputusan dan pengaruh minat masyarakat, audit independen
membawa efisiensi ke dalam proses laporan keuangan. Jika pengguna
informasi keuangan mendapatkan informasinya sendiri dan menguji
informasi ini nomor per nomor dan pengguna demi pengguna, akan
menghasilkan sebuah proses yang memakan biaya yang sangat tinggi. Dalam
hal ini, pembagian tanggung jawab akan sangat berguna.Pembuktian
independen mereka memmungkinkan para pembaca laporan diseluruh dunia
membedakan praktik-praktik akuntansi diterima dan tidak diterima secara
umum dan untuk menilai kualitas laporan keuangan pada biaya yang lebih
rendah dari orang lain.
Laporan Audit
Pembuktian auditor biasanya disampaikan kepada para pembaca laporan
keuangan melalui laporan audit. Laporan ini mengikuti atau dalam
beberapa kasus mendahului laporan keuangan utama suatu perusahaan yang
ada dalam laporan tahunannya.
Audit dan Kreadibilitas
Kredibilitas laporan keuangan memiliki beberapa landasan.
Landasan-landasan tersebut meliputi, tapi tidak terbatas pada sumber
standar audit pelaksanaannya dan profesionalisme individu atau kelompok
yang melakukan audit.
Mekanisme dan Penaggulangan
Kita telah melihat bahwa laporan-laporan audit berbeda diseluruh
dunia dalam isis dan informasinya. Dengan tidak adanya harmonisasi
standar-standar audit, para analis keuangan harus bisa memahami
syarat-syarat audit yang ada di negara dengan entitas bisnis di mana
laporan keuangannya sedang benar-benar diteliti. Jika hal ini gagal,
keuangannya telah diaudit oleh firma audit yang baik dan terkenal karena
keahlian profesional dan integritasnya merupakan salah satu pilihan
penanggulangan. Jika risikonya tinggi, misalnya untuk penanam modal
institusional, memberikan pendapat kedua dalam audit oleh sebuah firma
audit berkelas internasional merupakan salah satu pilihan lainnya.
Audit Internal
Audit eksternal yang aman dari sebuah laporan keuangan suatu entitas
adalah sebuah syarat yang diharuskan untuk mejamin kredibilitas
komunikasi manajemen dengan pihak-pihak luar. Namun, itu saja tidak
cukup. Efektivitas sistem kontrol internal suatu perusahaan sama
pentingnya karena sistem tersebut memberikan lebih banyak sistem
“periksa dan perhitungan” yang tepat waktu daripada yang diberikan oleh
auditor dari luar perusahaan. Aktivitas jasa yang membentuk dan
mengawasi sistem kontrol internal suatu perusahaan adalah fungsi audit
internal.
Organisasi Profesional
Profesional yang berfokus pada audit internal disediakan oleh
institute of internal auditors,yang bermarkas di amerika serikat dan
memiliki keanggotaan internasional dan didirikan pada tahun 1944.
Mengembangkan Peran Audit Internal
Perkembangan awal audit ineternal pertama kali ada di Eropa dimana
banyak negara membuat regulasi yang secara khusus merujuk pada
fungsi-fungsi audit internal dan persyaratannya. Para auditor awalnya
menggunakan mentalitas “polisi lalu lintas” dalam pekerjaan mereka.
Dalam sebuah lingkungan persaingan global para manajer melihat saat ini
pada auditor internal dengan keahlian yang melebihi fungsi control
tradisional Firma akuntansi publik internasional yang besar dari
PricewaterhouseCoopers memberikan 10 perintah bagi para auditor internal
untuk meningkatkan nilai mereka pada perusahaan-perusahaan yang
berjalan dalam pasca Enron. Perintah-perintah tersebut adalah:
- Meningkatkan dialog dengan direksi atas dan direktur untuk menentukan sasaran audit internal dengan nilai yang bertambah dengan jelas (misalnya, maslaah-masalah strategis, manajemen risiko dan perlindungan asset perusahaan )
- Meluruskan untuk memenuhi harapan para pemegang saham utama (pemegang saham, direksi eksekutif,,auditor eksternaldan pengatur pasar)
- Berfikir dan bertindak secara strategis
- Memperluas cakupan audti untuk mencakup “tone set at the top,” perlakuan direksi eksekutif dalam melindungi perusahaan
- Menilai dan memperkuat keahlian untuk mengaudit bisnis yang kompleks
- Mengangkat teknologi dalam area-area berisiko tinggi
- Berfokus pada kemampuan manajemen risiko perusahaan
- Membuat proses audit menjadi dinamis
- Memperkuat proses jaminan kualitas
- Mengukur kinerja yang meningkat terhadap harapan para pemegang saham.
BAB 10
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJERIAL
PEMODELAN BISNIS
Chareles Noski mantan CFO dan wakil ketua AT&T , menyatakan :
Saya fikir CFO akan melanjutkan untuk mengembangkan, dengan lebih
menekankan pada permasalahan strategis untuk menghadapi perusahaan dan
peryaratan dimana CFO menjadi rekan bisnis dengan CEO pemenuhan dan
kendali intenl mungkin akan menjadi bagian dari pekerjaan,daya saing,
dan kriteria perusahaan akan mendapatkan momentunya.
Pemodelan bisnis adalah penggambaran besar dan terdiri atas
perumusan,pelaksanaan dan penilaian sebuah rencana bisnis jangka
panjang. Hal ini meliputi empat dimensi kritis :
- Mengidentifikasi factor-faktor kunci yang berhubungan dengan kemajuan perusahaan sebelumnya
- Merumuskan teknik yang tepat untuk memperkirakan penilaian dan pengembangan kemampuan perushaan untuk memakai atau memanfaatkan semua perkembangan ini.
- Mengembangkan system informasi untuk mendukung pilihan-pilihan strategis
- Menerjemahkan pilihan yang ada kedalam serangkaian tindakan yang jelas.
MATERI PERENCANAAN
Materi seperti ini adalah analisis WOTS-UP. Hal ini berkaitan dengan
kekuatan dan kelemahan perusahaan yang hubungannya dengan lingkungan
operasi perusahaan.teknik ini membantu manajemen untuk menghasilkan
serangkaian strategi yang bias diterima.
PENGANGGARAN MODAL
Penanaman modal luar negri ecara langsung biasanya melibatkan jumlah
uang yang besar dan prospek yang belum pasti.risiko investasi
ditambahkan dengan sebuah perubahan yang tidak biasa,kompleks, secara
konstan dalam lingkungan internasional.ada metode canggih dalam
keputusan penanaman modal. Prosedur ada untuk menentukan struktur modal
optimum perusahaan, mengukur biaya modalnya dan meniai investasi
alternative dalam keadaan yang belum pasti.
Penyesuaian model perencanaan multinasional dari tradisional telah
dibentuk dalam tiga area pengukuran : 1) menetukan akibat relevan dari
investasi multinasional, 2) mengukur arus kas yang diperoleh dan 3)
menghitung biaya modal multinasional semua penyesuaian ini memberikan
data yang mendukung ppilihan strategis, langkah 3 dalam proses pemodalan
perusahaan.
PERPEKTIF IMBALAN KEUANGAN
Seorang manager harus menentukan imbalan yang relevan untuk menilai
sebuah peluang investasi luar negeri. Namau imbalan yang relevan adalah
sebuah masalah perspektif. Haruskah manager keuangan internasional
menilai hasil investasi dari proyek perspektif luar negri atau
perusahaan induk ? hasil dari kedua perspektif tersebut bisa berbeda
secara signifikan yang berhubungan dengan (1) pembatasan pemerintah
dalam repatriasi pendapatan dan modal, (2) biaya izin,royalty,dan
pembayaran lainnya yang memberikan pendapatan bagi induk bukan biaya
tambahan, (3) nilai inflasi nasional yang berbeda ,(4) perubahan nilai
mata uang luar negri, dan (5) perpajakan yang berbeda.
PENGUKURAN HASIL TERDUGA
Sangatlah sulit untuk mengukur arus kas terduga dari sebuah investasi
luar negeri. Anggaplah untuk diskusi ,bahwa Samsung electronics U.S.
yang di anggap membeli 100 persen kepemilikan fasilitas produksi di
rusia. Perusahaan induk amerika serikat akan membiayai separuh investasi
secara tunai dan peralatan: neraca akan dihitung oleh bank local yang
memberikan pinjaman pada bursa saham. Fasilitas rusia akan mengimport
setengah material mentah dan komponennya dari perusahaan induk amerika
serikat dan mengekpor separuh hasilnya ke Hungaria. Untuk mengembalikan
dana perusahaan induk, fasilitas rusia akan membeyar perizinan
perusahaan induk Amerika ,royalty untuk menggunakan hak paten
perusahaan induk, dan biaya service teknik untuk membayar manajemem.
Pendapatan fasilitas rusia akan dikirimkan ke perusahaan induk sebagai
dividen. Tampilan gambar dibawah ini menyediakan sebuah diagram kemajuan
arus kas yang perlu dihitung.
Metode untuk memperkirakan arus kas yang diproyeksikan dengan
fasilitas di Rusia sama dengan semua yang mereka gunakan untuk perusahan
domestik. Penerimaan terduga adalah berdasarkan proyeksi penjualan dan
pengalaman terantipasi. Biaya usaha (dimasukan kedalam ekuivalen kas
mereka) dan pajak local setara dengan ramalan. Kompleksitas tambahan
harus diperhitungkan. Meliputi :
- Arus kas proyek versus arus kas perusahaan induk
- Arus kas perusahaan induk mengikat keuangan
- Tunjangan keuangan
- Resiko politis
Proses ini juga harus memperhitungkan imbas dari perubahan harga dan
pelemahan nilai mata uang pada penghasilan mata uang luar negri yang
diharapkan. Jika harus kas mata uang lokal pasti ( jika usaha orang
rusia dalam bentuk investasi surat obligasi) hal ini akan sangat
sederhana untuk mengukur pengaruh perubahan nilai.disini penurunan nilai
dalam Russian ruble yang berhubungan dengan dolar amerika serikat yang
mengurangi ekuivalen pendapatan bunga. Ketika sebuah perusahan sedang
memproduksi menghasilkan pendapatan nilai mata uang luar negeri,
analisisnya lebih sulit. Perubahan nilai tukar mempengaruhi arus kas
bersih usaha. Maka , penghitungan pengaruh pengukuran nilai tukar
menjadi sangat penting untuk setiap kegiatan ( penjualan domestic VS
ekspor, biaya domestic VS impor,dan pengaruh kumulatif lainnya pada arus
kas yang di proyeksikan )
BIAYA MODAL MULTINASIONAL
Jika investasi luar negeri di evaluasi dengan model pemotongan arus
kas ini, maka sebuah pemotongan harga yang tepat harus dikembangkan.
Teori penganggaran modal biasanya menggunakan biaya modal perusahaan
sebagai nilai pangkasnya : yakni , sebuah proyek harus menghasilkan
paling tidak mengembalikan biaya modal perusahaan. Batasan nilai ini
berhubungan dengan proporsi utang dan ekuitas struktur keuangan seperti
berikut ini :
Dimana Ka = beban rata-rata ( setelah pajak ) biaya modal
Ke = biaya ekuitas
Ki = Biaya utang sebelum pajak
E = nilai ekuitas perusahaan
D = nilai utang perusahaan
S = nilai struktur modal perusahaan (E+D)
T = nilai pajak marginal
Tidaklah mudah untuk mengukur biaya modal sebuah perusahaan
multinasiona. Biaya ekuitasnya mungkin bias dihitung dengan beberapa
cara. Satu cara yang paling popular adalah menggabungkan hasil deviden
yang diharapkan dengan nilai pertumbuhan deviden yang diharapkan .
memberikan DVi = deviden yang diharpkan per saham pada akhir periode, P0
= harga pasar terkini di bursa saham pada periode awal, dan g = nilai
pertumbuhan deviden , biaya ekuitas, dihitung sebagai ke = DVi/P+g.
perhitungan pajak tambahan digunakan ketika sebuah perusahaan
multinasional meminjam dana dari beberapa pasar modal luar negeri.
SISTEM INFORMASI MANAJEMAN
Pengaturan system informasi dari sebuah perusahaan dunia sangat
penting dalam mendukung strategi perusahaan , termasuk proses
perencanaan yang dijelaskan di atas. Tugas ini sangat sulit sebagai
sebuah kerangka kerja multinasional yang lebih kompleks dari pada sebuah
kerangka kerja suatu Negara.
Permasalahan Sistem
Jarak adalah sebuah kesultan yang sangat jelas. Terkait dengan
masalah geografis,komunikasi informasi formal secara umum mengganti
hubungan personal antara manajer lokal dan markas manajemen.
Perkembangan teknologi informasi harus mengurangi kerumitan ini,tapi
tidak menghapuskannya secara penuh.
Dalam “ patterns in the organization of transnational information
system” Vicram Sethi dan joseph Katz mengidentifikasi 3 strategi IT
global, masing-masing berhubungan dengan jenis organisasi multi nasional
secara spesifik. Keberhasilan dalam menyepadankan desain system dengan
strategi perusahaan.
Permasalahan Informasi
Akuntan manajemen menyiapkan berbagai macam informasi untuk
manajememn perusahaan , berkisar dari pengumpulan data untuk laporan
likuidasi dengan perkiraan operasional dari berbagai tipe untuk
membiayai pengeluaran.disisni juga factor lingkungan mempengaruhi
penggunaan informasi yang dihasilkan secara internal
Masalah okok informasi lainnya adalah pertanyaan penerjemah. Dalam
menjalankan evaluasi para manajer di amerika serikat umunya lebih
menggunakan laporan dalam dolar amerika serikat.oleh karena itu, laporan
dari suatu usaha multinasional amerika serikat biasanya di terjemahkan
ke dalam ekuivalen dolar mereka supaya markas manajemen amerika serikat
agar dapat mengevaluasi investasi dolarnya.
MANAJEMEN INFORMASI dan HIPERINFLASI
Dalam lingkungan dengan inflasi tinggi ,laporan keuangan disiapkan
dalam penyesuaiiannya dengan FAS No 52 yeng cendrung melibatkan
kenyataan dengan :
- Menekan atau mengecilkan pendapatan dan pembiayaan
- Penerjemahan laporan untung dan rugi yang sulit untuk di interprestasikan
- Membelokan performa perbandingan dari waktu ke waktu.
MASALAH PENGENDALIAN KEUANGAN
Sebuah pertanyaan tentang strategi dan system informasi yang telah
diputuskan, pergantian perhatian pada area yang sama pentingnya dalam
pengendalian keuangan dan evaluasi kerja. Pertimbangan ini sangat
penting karena mereka membuat para manajer untuk :
- Melaksanakan strategi keuanganglobal MNE
- Mengevaluasi tingkatan dimana strategi yang dipilih berperan dalam meraih target perusahaan .
- Memotivasi manajemen danpegawai untuk meraih target finansial perusahaan selektif dan seefisien mungkin.
Sistem kendali keuangan hasilnya, adalah system komunikasi dan
pengukuran kuantitatif yang memfasilitasi pengendalian dengan cara (1)
mengomunikasikan target keuangan yang tepat dalam organisasi, (2)
menjelaskan kriteria dan standar untuk mengevaluasi kinerja, (3)
mengevaluasi kinerja, dan (4) memberitahukan deviasi antara kinerja
aktual dan terencana bagi yang bertanggungjawab.
Sistem Pengendalian Multinasional Melawan Domestik
Penelitian menunjukkan bahwa sistem yang digunakan oleh kebanyakan
perusahaan multinasional untuk mengendalikan usaha luar negeri mereka
adalah identik dengan semua system yang digunakan perusahaan domestik.
Sistem pokok yang digunakan di luar negeri mencakup pengendalian
finansial dan permodalan serta kecenderungan untuk menggunakan standar
serupa yang dikembangkan untuk mengevaluasi usaha domestik. David
Hawkins menawarkan empat alasan dasar untuk hal ini :
- Pertimbangan pengendalian keuangan pada tahapan awal pembentukan sebuah usaha luar negeri jarang kritis.
- Biasanya memang lebih murah untuk memindahkan sistem domestik dari pada menciptakan seluruh sistem dari awal untuk usaha luar negeri.
- Untuk menyederhanakan persiapan dan penggabungan laporan keuangan gabungan , pengendalaian perusahaan tetap memaksa bahwa semua cabang usaha menggunakan format dan jadwal yang sama untuk mencatat dan mengirimkan data usaha dan finansial.
- Dewan eksekutif pembentukan sistem domestik dalam usaha luar negeri dan atasan perusahaan mereka lebih nyaman jika mereka dapat meneruskan untuk menggunakan seperti halnya sistem pengendalian domestik, karena mereka telah meraih titik tertinggi dalam manajemen dengan menguasai sistem domestik
Budaya dan lingkungan bisnis berinteraksi untuk menciptakan
nilai-nilai unik manajerial di sebuah negara. Kesulitan berbahasa,
perbedaan kebudayaan dalam menghadapi risiko otoritas, perbedaan tingkat
pencapaian, dan atribut budaya lainnya sering terjadi dalam situasi
yang tidak bisa dipahami, termasuk (1) salah memahami ketentuan, (2)
kitisisme toleransi rendah, 3 tidak ada keinginan untuk membahas masakah
bisnis secara terbuka atau mencari bantuan, 4 tidak percaya diri antara
manajer asing, 5 tidak mau mengirimkan utusan, dan 6 keenganan
mengambil tanggun jawab.
Pengangagaran operasional
Ketika target strategis dan anggaran modal telah ditetapkan,
manajemen selanjutnya fokus pada perencanaan jangka pendek. Perencanaan
jangka pendek mencakup penciptaan anggaran operasional atau perencanaan
keuntungan di mana diperlukan dalam sebuah organisasi. Perencanaan
keuntungan adalah dasar untuk memperkirakan kas manajemen, keputusan
usaha, dan pola ganti rugi manajemen. Laporan pemasukan modal dari
cabang usaha luar negeri pada awalnya dipindahkan ke dalam prinsip
akuntansi perusahaan induk dan diterjemahkan dari mata uang lokal (Local
Currency/LC) ke dalam mata uang yang berlaku di perusahaan induk
(Parent Currency/PC). Perbandingan keuntungan aktual dan profit modal
dilakukan dalam mata uang perusahaan induk yang membutuhkan analisis
varian secara tepat untuk memastikan bahwa penyimpangan dari anggaran
bisa diketahui dengan benar demi kegiatan manajemen.
Kinerja keuangan dari usaha luar negeri bisa diukur dalam mata uang
lokal, mata uang negara asal, atau keduanya. Kurs yang digunakan bisa
berakibat signifikan dalam menilai performa unit usaha luar negeri dan
para manajernya. Fluktuasi nilai mata uang bisa merubah untuk
membalikkan keuntungan (diukur dengan kkurs lokal) menjadi kerugian
(dikemukakan dalam mata uang negara asal).
Beberapa menggunakan perspektif kurs lokal karena transaksi luar negeri terjadi di lingkungan luar negeri dan dilakukan dengan kurs luar negeri. Penerjemah untung dan rugi dengan kurs luar negeri tidak dipertimbangkan ketika usaha dievaluasi dalam mata uang lokal. Semua yang menggunakan perspektif mata uang perusahaan induk berpendapat bahwa pemegang saham di negara asal pada akhirnya memperhatikan hasil dari raihan mata uang domestik, manajer luar negeri harus dinilai dengan standar yang sama.
Beberapa menggunakan perspektif kurs lokal karena transaksi luar negeri terjadi di lingkungan luar negeri dan dilakukan dengan kurs luar negeri. Penerjemah untung dan rugi dengan kurs luar negeri tidak dipertimbangkan ketika usaha dievaluasi dalam mata uang lokal. Semua yang menggunakan perspektif mata uang perusahaan induk berpendapat bahwa pemegang saham di negara asal pada akhirnya memperhatikan hasil dari raihan mata uang domestik, manajer luar negeri harus dinilai dengan standar yang sama.
Pertimbangkan beberapa aspek proses anggaran. Pengendalian jaringan
kerja usaha domestic dan luar negri membutuhkan anggaran dengan mata
uang asing yang diungkapkan dalam mata uang induk untuk perbandingan.
Tiga nilai yang mun gkn bias diukur dalam pencatatan anggaran periode
awal usaha.
- Nilai di tempat berpengaruh ketika anggaran dibentuk
- Nilai diharapkan masih berlaku pada anggaran periode akhir (nilai terproyeksikan)
- Nilai pada akhir periode jika anggaran diperbarui kapan pun nilai tukar berubah (nilai akhir)
PENETAPAN BIAYA STRATEGIS
Dalam mengendalikan biaya pada tahapan produksi, banyak perusahaan di
seluruh dunia menggunakan standar sistem pembiayaan yang pada dasarnya
memperkirakan seberapa besar biaya produksi dari sebuah produk sebagai
dasar harga penjualan yang masuk akal. Biaya produksi sebenarnya
kemudian dibandingkan dengan biaya yang diperkirakan. Perbedaan hasil
antara biaya standar dan sebenarnya diuji sebagai sebuah dasar untuk
bahan penilaian dalam proses produksi atau pendapatan. Proses ini bisa
disimpulkan sebagai sebuah model harga dasar.
Sementara digunakan sebagai target, biaya yang diizinkan juga tidak
statis. Selama produksi, biaya yang diizinkan dikurangi setiap bulannya
sengan sebuah nilai pengurangan biaya yang berdasarkan pada objektif
profit jangka pendek. Pada tahun-tahun selanjutnya, biaya sebenarnya
dari tahun sebelumnya adalah titik awal untuk pengurangan lebih jauh
lagi, dengan demikian hal ini memastikan adanya pemotongan selama mobil
masih dalam produksi. Pasar dengan sistem ini, dikenal sebagai
pembiayaan kaizen, secara signifikan mengurangi kepercayaan terhadap
sistem pembiayaan standar tradisional. Sistem pembiayan standar mencoba
untuk memperkecil perbedaan antara biaya anggaran dan biaya sebenarnya.
Pembiayaan Kaizen menekankan untuk melakukan apa yang penting untuk
meraih tingkat performa yang diharapkan dalam kondisi pasar yang
kompetitif.
EVALUASI PERFORMA USAHA LUAR
Penilaian performa adalah inti untuk sebuah sistem pengendalian yang
efektif. Sistem evaluasi performa tepat guna mengizinkan dewan manajemen
untuk (1) Memastikan perilaku manajerial konsisten dengan strategi
prioritas, (2) Menilai profitabilitas dari usaha yang ada, (3) Wilayah
yang tidak bekerja sesuai rencana, (4) Mengalokasikan sumber-sumber bagi
perusahan secara produktif, dan (5) Mengevaluasi performa manajerial.
Penilaian perfoma usaha luar negeri harus berurusan dengan kerumitan
tersebut seperti nilai tukar yang melambung, inflasi luar negeri, biaya
transfer, budaya antar negara yang berbeda. Dan pengaruh lain dari
lingkungan setempat. Jika semua faktor ini diabaikan, risikonya pada
perusahaan induk akan mendapatkan pengukuran hasil usaha yang tidak
tepat. Performa standar yang tidak tepat mungkin memotivasi manajer di
luar negeri untuk mengambil tindakan yang tidak sejalan dengan
target-target perusahaan. Akibat langsungnya adalah berkurangnya
efesiensi perusahaan dan (kemungkinan) berkurangnya persaingan.
Konsistensi
Hasil survei menunjukkan bahwa hakikat penialian performa adalah
untuk memastikan profitabilitas. Investasi luar negeri lainnya adalah
untuk menekan biaya produksi. Alasan lain untuk memperluas ke luar
negeri meliputi kebutuhan untuk (1) Supaya tidak kehilangan pasar luar
negeri pada pesaing utama, (2) Menciptakan pasar untuk komponen-komponen
dan produk yang bersangkutan, (3) Menganekaregaman risiko bisnis, (4)
Mencari pangsa pasar baru, (5) Memenuhi regulasi pemerintah, dan (6)
Memperbesar biaya tambahan di antra unit – unit yang paling
menghasilkan. Kebanyakan objektif ini adalah strategis daripada taktis.
Menekankan pada profitabilitas jangka pendek dan efesiensi yang bisa
mengalihkan perhatian dari manufaktur kritis dan strategi perusahaan dan
mengasingkan perusahan pribadi. Kegunaan dari pengkuran performa
nonfinansial untuk melengkapi pengukuran performa finansial tradisional
adalah konsisten dengan ide kontemporer dengan menggunakan catatan
neraca (balance scorecard). Manajer cabang perusahaan harus berperan
penuh dalam menetapkan semua objektif mereka.ketaatan pada target jangka
panjang bisa dicapai dengan memastikan bahwa target-target peforma
jangka pendek dan manajemen insentif tercapai dalam rencana strategis
perusahaan.
Kinerja Unit Verus Manajer
Para manajer lokal secara jelas berpengaruh dalam melaporkan
pendapatan melalui keputusan usaha mereka. Keputusan diambil di perusaan
utama juga berpengaruh pada pendapatan luar negeri. Sebagai contoh,
untuk melindungi nilai aset yang ada di negara yang mudah dievaluasi,
bendahara perusahaan akan sering menginstruksikan unit asing untuk
mengirimkan dana kepada cabang perusahaan yang berlokasi di Negara
dengan mata uang yang kuat. Kebijakan dan tindakan perusahaan setempat
juga secara langsung memengaruhi hasil laporan cabang perusahaan luar
negeri. Rasio kapitalisasi minimum di beberapa negara sering memperbesar
penanaman modal dasar yang berlawanan dengan pendapatan yang
dibandingkan. Pengendalian bursa luar negeri yang membatasi ketersedian
valuta luar negeri untuk membayar kebutuhan impor yang akan sering
menekan performa cabang perusahaan. Pengendalian harga dan gaji juga
bisa merusak laporan kinerja para manajer.
STANDAR PERFORMA
Sebuah perusahaan mungkin memiliki standar tertentu, seperti ROI
minimum yang diperlukan, dimana ini diterapkan pada cadangan individual
dan aliran produk; atau menyusun level ROI berbeda atau standar lainnya
untuk cadangan lainnya atau aliran produk. Semua standar ini mungkin
disatukan ke dalam anggaran dan kemudian bisa dibandingkan dengan
hasilnya.performa juga bisa diukur setiap saat.performa masa lampau
biasanya signifikan dalam mengembangkan anggaran di periode berikutnya.
Pada akhirnya, perusahaan bisa membandingkan performa usaha luar negri
mereka sendiri dengan pesaingnya atau membandingkan unit mereka satu
dengan yang lainnya.
Membandingkan performa unit usaha luar negeri terhadap semua pesaing
mereka mungkin sangat berguna. Sebagai contoh, ketika pesaingnya adalah
perusahaan lokal, masalah ketersediaan dan kecukupan data mungkin sangat
penting, khususnya jika pesaingnya adalah pihak swasta. Ketika data
tersedia, perbandingan mungkin akan sulit. Kebijakan harga transfer dan
prinsip akuntansi pesaing mustahil untuk bisa ditentukan. Perbandingan
silang menyatukan semua permasalahan ini.
Membandingkan cabang perusahaan dengan unit lain dari perusahaan induk, baik di dalam maupun di luar negeri, harus dilakukan dengan penuh perhatian, karena pertanyaan mengenai komparabilitas muncul kembali perbedaan dalam objektif cabang perusahaan secara otomatis akan membiaskan perbandingan performa kecuali dihitung secara langsung. Jika objektif perusahaan sama, perbedaan dalam risiko negara harus diperhatikan, jika risiko yang lebih tinggi diganti dengan tingkat pengembalian yang lebih tinggi, maka sangat masuk akal untuk mengharapkan adanya keuntungan dari usaha di negara yang lebih berisiko. Saat ini, akan tetapi, tidak ada satupun yang menyetujui formula landasan bagaimana untuk menyatukan Negara bereiko pada penilaian performa.
Membandingkan cabang perusahaan dengan unit lain dari perusahaan induk, baik di dalam maupun di luar negeri, harus dilakukan dengan penuh perhatian, karena pertanyaan mengenai komparabilitas muncul kembali perbedaan dalam objektif cabang perusahaan secara otomatis akan membiaskan perbandingan performa kecuali dihitung secara langsung. Jika objektif perusahaan sama, perbedaan dalam risiko negara harus diperhatikan, jika risiko yang lebih tinggi diganti dengan tingkat pengembalian yang lebih tinggi, maka sangat masuk akal untuk mengharapkan adanya keuntungan dari usaha di negara yang lebih berisiko. Saat ini, akan tetapi, tidak ada satupun yang menyetujui formula landasan bagaimana untuk menyatukan Negara bereiko pada penilaian performa.
Nilai Pelaporan
Manajer keuangan memiliki tanggung jawab yang tidak hanya untuk
memastikan keluhan dengan objektif yang disebutkan tetapi untuk menyatu
dalam penciptaan nilai. Penciptaan nilai memerlukan laporan baik ukuran
dan proses finansial maupun non-finansial yang memberikan manajer dan
pemegang saham perusahaan indikator prediktif dan historis nilai
pemegang saham. Penilaian ini juga mengetahui bahwa informasi yang
berguna bagi manajemen merupakan minat dari para investor untuk menilai
calon perusahaan mereka. Perusahaan yang menggunakan pelaporan nilai
adalah Infosys Technologies, membahas deskripsi kasus landasan pelaporan
nilai perusahaan. Untuk meningkatkan transparansi mereka dengan
kalangan investor, Infosys menyediakan investor dengan data yang
digunakan oleh pihak internal perusahaan untuk menjaga hubungan mereka.
Konsep yang menuntun pada pengungkapan tersebut dipetakan di bawah ini :
Penciptaan nilai Penyajian Nilai Realisasi Nilai
Nilai diciptakan dengan mengembangkan dan menentukan strategi usaha
yang menghasilkan nilai positif bersih saat ini dari arus kas terduga.
Nilai disajikan dengan melaksanakan pengendalian keuangan dan penyatuan
manajemen yang efektif dari perusahaan yang berisiko. Informasi jelas
yang disediakan untuk investor yang konsisten dengan pengungkapan
kerangka kerja dalam tampilan diatas mencakup informasi dalam bentuk
penilaian, tambahan nilai ekonomi, aset tak berwujud, laporan posisi
keuangan termasuk aset tak berwujud, laporan biaya keuangan saat ini,
sumberdaya akuntan, dan laporan nilai tambahan. Perusahaan menggunakan
pengukuran yang sama untuk pengukuran performa bisnis internalnya. Hal
ini menjamin keseragaman antara pengukuran finansial dan non-finansial
yang digunakan oleh pihak dalam dan semua yang digunakan di pasar. Model
informasi ini digunakan oleh Infosys sebelum hal ini dilemparkan ke
publik pada tahun 1993. Infosys adalah sebuah contoh yang baik dari
sebuah perusahaan yang telah dengan tetap menyesuaikan dengan perubahan
lingkungan bisnis internasional.
Sumber : 1. Choi, Frederick D.S., dan Meek, Gary K., 2010, International Accounting Buku-2, Penerbit Salemba Empat.